Ralahalu Gelar Rapat DPD, Hanya Dihadiri Enam Pengurus

Ambon: Menyikapi berbagai kritikan dan kuatnya desakan mundur Karel Albert Ralahalu dari kursi Ketua DPD PDIP Maluku, Rabu,kemarin, digelar rapat pengurus harian DPD PDIP Maluku. Rapat yang digelar atas undangan Ralahalu dan Sekretaris DPD, Bitzael Temmar itu, berlangsung pukul 20.00 WIT di Sekretariat DPD PDIP Maluku, di Jalan Ahmad Yani Ambon. Rapat tersebut, molor satu jam dari waktu yang ditentukan, yaitu pukul 19.00 WIT.

Sebelumnya rapat pengurus harian DPD PDIP Maluku ini direncanakan akan dilakukan pada Selasa (7/6) pukul 19.00 WIT, namun dibatalkan, karena Ralahalu mendadak menerima tamu, dan kembali diagendakan pada Rabu (8/6) pukul 19.00 WIT.

Pantauan di Sekretariat DPD PDIP Maluku, Ralahalu tiba sekitar pukul 19.55 WIT, dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner, bernomor polisi DE 1 KR.

Turun dari mobil, Ralahalu yang mengenakan safari berwarna abu-abu itu, langsung bergegas menuju ke ruang rapat. Rapat tersebut berlangsung tertutup.

Selain Ralahalu dan Sekretaris DPD, Bitzael Temmar; pengurus harian DPD PDIP Maluku yang hadir hanya Yusuf Kelwarany, Wakil Ketua Bidang Usaha Kecil Mikro dan Koperasi, Edy Salampessy; Wakil Ketua Bidang Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Edwin Huwae; Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Sam Hatapayo; Wakil Ketua Bidang Sumber Daya dan Lingkungan Hidup, Sugeng; Wakil Ketua Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan, serta bendahara, Andreas Taborat.

Turut hadir dalam rapat tersebut, sesepuh PDIP Maluku, FFH Matruty, Ketua DPC PDIP Kota Ambon, Jemmy Maatita serta Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Maluku, Robert Tutuhatunewa.

Rapat tersebut baru usai pukul 21.35 WIT. Ralahalu yang dihendak diwawancarai, memilih bungkam. Ia hanya mengangkat tangan kanannya, sambil berjalan menuju ke mobilnya, diikuti para pengurus DPD lainnya.

Sementara informasi yang diperoleh, dalam rapat tersebut Ralahalu mengucapkan terima kasih terhadap berbagai masukkan dan kritikan yang disampaikan oleh pengurus dan para kader, bahkan sesepuh PDIP.

Namun Ralahalu juga menyatakan kekesalannya terhadap pengurus dan kader PDIP yang tidak menaati mekanisme partai, dan selalu mengobral masalah internal partai di media massa.

Kendati demikian, Ralahalu berjanji akan merangkul semua pengurus dan kader partai baik di tingkat ranting, PAC, DPC serta DPD untuk sama-sama melakukan evaluasi dan membenahi partai ini ke depan.

Ia menilai, berbagai kritikan dan masukan dari pengurus dan para kader merupakan pengalaman yang berharga untuk bagaimana membesarkan partai ini ke depan. (S5)